Selasa, 25 November 2008

Pasaman Tercinta Menangis


Kabupaten Pasaman, Puluhan Hektar Sawah Terendam

Pasaman, Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasaman sejak beberapa hari terakhir, mengakibatkan puluhan hektar sawah warga di Jorong Pegang, Nagari Panti Kecamatan Panti, Pasaman terendam. Hal tersebut membuat warga cemas tidak bisa beraktivitas melakukan kegiatan ekonomi. Pasalnya, padi warga yang berumur 1-2 bulan tanam itu direndam genangan air.
Akibat panik, warga setempat merasa terancam dalam melakukan kegiatan ekonominya, genangan air hingga tadi sore setelah tiga hari merendam pemukiman sawah warga belum juga surut sampai sekarang. Puluhan warga setempat sempat melakukan usaha agar genangan air yang menggenagi sawah mereka bisa cepat kering dengan membuat selokan, namun selokan yang membuat air tidak tersalur lancar yang berada di bawah jalan Raya Lintas Sumatera yang melintasi di lokasi banjir tersebut terseumbat sehingga air masih tergenang.
Selain usaha yang dilakukan masyarakat setempat membersihkan saluran selokan air guna mengeringkan genangan tersebut, juga dicari solusi untuk melakukan pembuangan air terhadap genangan tersebut, namun dikarenakan genangan terjadi akibat adanya bentangan jalan lintas Sumatera yang berada 1,5 meter dari permukaan sawah membuat air tetap bertahan di persawahan warga.
“Memang lokasi tersebut menjadi daerah rawan banjir sejak beberapa tahun terakhir, tiap musim hujan selalu mengakibatkan banjir, hal tersebut sudah menjadi rutinitas ketika musim hujan, telah banyak dilakukan upaya oleh Pemkab Pasaman guna mengatasi hal ini, namun dikarenakan kondisi topografi yang rawan banjir membuat daerah ini selalu digenangi air tiap musim hujan,” ujar Mansyur, warga Panti.
Disebabkan area persawahan warga yang terlalu berada pada dataran rendah mengakibatkan genangan air akan selalu tertahan tiap kali musim hujan. “Berbagai upaya telah dilakukan guna menanganinya seperti pelebaran saluran air di saluran air sepanjang jalan lintas Sumatera, juga dibuat saluran air terbuka dengan debit yang cukup bersar guna menghindari bahaya genangan air tersebut, namun akibat hujan yang mengguyur, sawah warga tetap juga tergenag air,” pungkasnya. (mad)

Tidak ada komentar: